Pip (Percentage in Point):
Satuan terkecil dalam pergerakan harga pasangan mata uang.
Biasanya, pip adalah digit keempat setelah titik desimal (misalnya, 0,0001).
Nilai pip bervariasi tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan.
Lot:
Ukuran standar unit perdagangan dalam Forex.
Satu lot standar adalah 100.000 unit mata uang dasar.
Ada juga ukuran lot yang lebih kecil, seperti mini lot (10.000 unit) dan micro lot (1.000 unit).
Spread (Spread):
Selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) suatu pasangan mata uang.
Spread adalah biaya transaksi bagi trader.
Spread yang lebih kecil lebih menguntungkan bagi trader.
Leverage (Leveraj):
Penggunaan dana pinjaman dari broker untuk memperbesar potensi keuntungan (dan kerugian) dalam perdagangan.
Leverage memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil.
Meskipun dapat memperbesar keuntungan, leverage juga meningkatkan risiko kerugian.
Margin (Margin):
Jumlah dana yang diperlukan untuk membuka dan mempertahankan posisi perdagangan dengan leverage.
Margin bukanlah biaya, tetapi jaminan yang diperlukan oleh broker.
Jika kerugian trader melebihi margin yang tersedia, broker dapat melakukan "margin call" dan menutup posisi trader.
Bullish (Bullish):
Kondisi pasar di mana harga cenderung naik.
Trader yang bullish berharap untuk membeli pasangan mata uang dan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga.
Bearish (Bearish):
Kondisi pasar di mana harga cenderung turun.
Trader yang bearish berharap untuk menjual pasangan mata uang dan mendapatkan keuntungan dari penurunan harga.
Long (Long):
Membeli pasangan mata uang dengan harapan harga akan naik.
Posisi long akan menghasilkan keuntungan jika harga naik dan kerugian jika harga turun.
Short (Short):
Menjual pasangan mata uang dengan harapan harga akan turun.
Posisi short akan menghasilkan keuntungan jika harga turun dan kerugian jika harga naik.
Stop Loss (Stop Loss):
Order untuk menutup posisi secara otomatis pada harga tertentu untuk membatasi kerugian.
Stop loss adalah alat penting untuk manajemen risiko.
Take Profit (Take Profit):
Order untuk menutup posisi secara otomatis pada harga tertentu untuk mengamankan keuntungan.
Take profit membantu trader untuk mencapai target keuntungan mereka.
Volatilitas (Volatility):
Tingkat fluktuasi harga suatu pasangan mata uang.
Pasar yang volatil menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar, tetapi juga risiko kerugian yang lebih besar.
Broker (Broker):
Perusahaan yang menyediakan platform perdagangan Forex dan memfasilitasi transaksi antara trader dan pasar.
Broker mendapatkan keuntungan dari spread atau komisi.
Trading Forex:
Kegiatan jual beli mata uang asing dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih nilai tukar.
Arbitrage (Arbitrase):
Strategi perdagangan yang memanfaatkan perbedaan harga suatu aset di pasar yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan tanpa risiko.